Puing-Puing Roket Long March 5B Milik China Jatuh di Samudera Hindia
Sebelumnya, Komando Luar Angkasa AS mengonfirmasi masuknya kembali roket di atas Semenanjung Arab. Meski demikian, mereka tidak mengetahui apakah puing-puing itu jatuh ke tanah atau air.
"Lokasi pasti dari dampak dan rentang puing, keduanya tidak diketahui saat ini, tidak akan dirilis oleh Komando Luar Angkasa AS," katanya dalam sebuah pernyataan di situsnya seperti dikutip Reuters, Minggu (9/5/2021).
Long March merupakan penyebaran kedua dari varian 5B sejak penerbangan perdananya pada Mei 2020. Tahun lalu, potongan dari Long March 5B pertama jatuh di Pantai Gading dan merusak beberapa bangunan. Beruntung tidak ada korban luka dalam peristiwa tersebut.
"Negara-negara harus meminimalkan risiko terhadap orang dan properti di Bumi dari masuknya kembali objek luar angkasa dan memaksimalkan transparansi mengenai operasi tersebut," kata Administrator NASA Bill Nelson.
Dia menambahkan, China dinilai gagal memenuhi standar yang bertanggung jawab terkait puing-puing luar angkasa mereka.
Editor: Umaya Khusniah