Putin Ancam Gunakan Bom Klaster jika Diserang: Kami Punya Cukup Stok!
Minggu, 16 Juli 2023 - 18:42:00 WIB
Amunisi tandan dilarang oleh 111 negara berdasarkan konvensi yang berlaku efektif mulai 2010. AS, Rusia, dan Ukraina tak ikut meneken konvensi.
Bom ini berbahaya karena tak semua meledak begitu terlepas dari induknya. Amunisi ukuran kecil bisa menyebar dalam area luas yang menimbulkan dampak kerusakan masif. Bom yang tak meledak bisa bertahan puluhan tahun setelah konflik berakhir sehingga membahayakan warga sipil.
Human Rights Watch menyatakan Rusia dan Ukraina sebenarnya sudah menggunakan amunisi tandan sejak awal perang pada 24 Februari 2024.
Editor: Anton Suhartono