Rekrut 10.000 Pekerja Korut, Rusia Dituduh Langgar Sanksi PBB
Laporan yang dirilis Asan Institute for Policy Studies di Korea Selatan menyatakan, Perusahaan Minyak Independen (IPC) yang berbasis di Moskow menjual jauh lebih banyak minyak ke Korut pada 2015 hingga 2017, daripada yang dilaporkan secara resmi.
"Jumlah minyak yang dijual IPC ke Korea Utara antara 2015 dan 2017 bernilai 238 juta dolar AS. Ini jauh melebihi laporan resmi Rusia tentang ekspor minyak ke Korea Utara selama periode yang sama, yang berjumlah 25 juta dolar AS," sebut laporan itu.
IPC pun dijatuhi sanksi oleh Kementerian Keuangan AS pada Juni 2017 terkait perdagangannya dengan Korut. Pada Desember 2017, AS memberlakukan pembatasan ketat terhadap impor Korut hingga saat ini.
Kementerian luar negeri Rusia belum menanggapi kabar tersebut.
Editor: Nathania Riris Michico