Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Militer China Operasikan Kapal Induk Terbesar, Amerika Patut Waspada
Advertisement . Scroll to see content

Rusia dan China Kompak Serukan Sanksi Terhadap Korea Utara Dikurangi

Jumat, 28 September 2018 - 09:13:00 WIB
Rusia dan China Kompak Serukan Sanksi Terhadap Korea Utara Dikurangi
Menlu China Wang Yi bertemu dengan Menlu Rusia Sergei Lavrov. (Foto: AFP)
Advertisement . Scroll to see content

Senada dengan Wang, Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov juga mendukung usulan China tersebut.

"Langkah-langkah oleh Korea Utara menuju perlucutan senjata secara bertahap harus diikuti dengan pengurangan sanksi," kata Lavrov, kepada anggota dewan.

Lavrov menyebut, seruan Barat untuk mempertahankan tekanan terhadap Korut tidak pantas dan tidak tepat waktu, mengingat negara pimpinan Kim Jong Un itu telah mengambil langkah penting menuju denuklirisasi.

"Dewan Keamanan PBB harus mengirim sinyal positif kepada Korea Utara dan bertanya mengapa beberapa anggota dewan dengan keras kepala menolak untuk melakukannya," tutur Lavrov.

Dia mengatakan, Rusia siap menyusun resolusi dewan yang mendukung momentum positif di Semenanjung Korea.

Posisi dua negara itu berseberangan dengan AS dan sebagian besar negara-negara Barat, yang berusaha mempertahankan kebijakan tekanan maksimum terhadap Korut hingga mereka melakukan denuklirisasi sepenuhnya.

Editor: Nathania Riris Michico

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut