Rusia Tuduh Militer AS Gunakan Bom Fosfor di Suriah

MOSKOW, iNews.id - Rusia menuduh Amerika Serikat (AS) menggunakan bom fosfor putih untuk menyerang sasaran-sasaran militer di kawasan sipil di wilayah timur Suriah.

Bom kimia itu biasanya digunakan untuk membentuk tabir asap yang besar guna menutupi gerakan pasukan. Namun bahan fosfor atau belerang yang digunakan bisa membakar kulit dan daging hingga ke tulang.

Baca Juga

Demonstrasi Pemilu Tanzania Berujung Kerusuhan, 700 Demonstran Tewas

"Dua pesawat F-15 Amerika melakukan pengeboman pada Sabtu, 8 September dengan sasaran wilayah Hajin di wilayah Deir Ezzor menggunakan amunisi fosfor," kata jenderal Rusia, Vladimir Savtchenko, seperti dilaporkan AFP, Senin (10/9/2018).

"Serangan-serangan ini menghasilkan kebakaran hebat. Kami mengklarifikasi informasi mengenai kemungkinan adanya kematian dan cedera," tambahnya.

Baca Juga

Organisasi PBB Sebut Senjata Kimia Digunakan di Suriah pada Februari

Di Suriah, kelompok jihadis Negara Islam (ISIS) masih menguasai kantong Deir Ezzor antara Sungai Eufrat dan perbatasan Irak, serta wilayah gurun yang luas.