Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jepang Keluarkan Peringatan Megaquake Advisory, Amankah untuk Wisata?
Advertisement . Scroll to see content

Sejarah dan Latar Belakang Terjadinya Perang Asia Timur Raya

Minggu, 04 Agustus 2024 - 11:30:00 WIB
Sejarah dan Latar Belakang Terjadinya Perang Asia Timur Raya
Serangan mendadak militer Jepang ke Pearl Harbor pada 7 Desember 1941 menandai dimulainya Perang Asia Timur Raya sekaligus masuknya Amerika Serikat ke dalam Perang Dunia II. (Foto: Museum Nasional Perang Dunia II New Orleans)
Advertisement . Scroll to see content

Pertempuran Leyte Gulf pada Oktober 1944 adalah pertempuran laut terbesar dalam sejarah yang menyebabkan kekalahan telak Angkatan Laut Jepang. Berikutnya, Sekutu berhasil menaklukkan Iwo Jima dan Okinawa pada 1945. Pertempuran sengit ini membawa Sekutu semakin dekat ke daratan Jepang.

Masih pada 1945, Blok Sekutu yang dipimpin Amerika Serikat menjatuhkan bom atom di Hiroshima (6 Agustus) dan Nagasaki (9 Agustus). Serangan nuklir itu menyebabkan kerusakan besar dan menewaskan ratusan ribu warga sipil di Jepang. Jepang yang kala itu juga sedang menginvasi Indonesia mengakhiri pendudukannya di nusantara. Indonesia pun memproklamasikan kemerdekaannya pada 17 Agustus 1945.

Pada 2 September 1945, Jepang secara resmi menyerah tanpa syarat di atas kapal perang AS, USS Missouri. Peristiwa itu menandai berakhirnya Perang Asia Timur Raya sekaligus akhir dari Perang Dunia II.

Dampak perang

Perang Asia Timur Raya menyebabkan jutaan korban jiwa di kedua belah pihak dan kerusakan besar di seluruh wilayah Asia Pasifik. Pascaperang, Jepang berada di bawah pendudukan Amerika Serikat. Washington DC kemudian membantu membangun kembali negeri matahari terbit itu dan mengubahnya menjadi negara demokratis dan salah satu kekuatan ekonomi terbesar di dunia.

Perang Asia Timur Raya mengakhiri dominasi militer Jepang dan mengubah tatanan geopolitik di Asia dan dunia.

Editor: Ahmad Islamy Jamil

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut