Namun, setelah insiden penembakan akhir pekan kemarin, tak sedikit yang mempertanyakan mengapa Secret Service bisa kebobolan dalam mengawal orang penting sekelas Donald Trump?
Partai Republik Tuduh Joe Biden Hasut Penembakan Donald Trump
“Ini bukanlah tugas yang mudah. Banyak kampanye Trump yang dihadiri ribuan penonton, berlangsung di udara terbuka, dan berlangsung berjam-jam,” tulis Reuters, Minggu (14/7/2024).
Ini bukan kali pertama Secret Service kecolongan saat mengamankan presiden atau mantan presiden. Sebelum Trump, sudah ada beberapa kepala negara Amerika yang menjadi sasaran penembakan atau pembunuhan, mulai dari Abaraham Lincoln pada 1865 hingga George W Bush pada 2005. Beberapa di antara mereka meninggal, namun banyak juga yang selamat.
Bidikan Sniper Secret Service Tembak Mati Tersangka Penembak Donald Trump
Sejarah Secret Service atau Dinas Rahasia AS
Dilansir dari laman resminya, Secret Service atau Dinas Rahasia AS adalah salah satu lembaga penegak hukum federal tertua di Amerika. Pada mulanya, instansi ini dibentuk 159 tahun silam untuk memberantas pemalsuan uang yang merajalela di AS.
Pada akhir Perang Saudara AS, hampir sepertiga dari seluruh mata uang yang beredar di negara itu adalah palsu. Akibatnya, stabilitas keuangan negara pun terancam. Untuk mengatasi masalah tersebut, didirikanlah Secret Service pada 1865 sebagai biro di bawah naungan Departemen Keuangan AS demi mengatasi tindak pidana pemalsuan yang meluas.
- Sumatra
- Jawa
- Kalimantan
- Sulawesi
- Papua
- Kepulauan Nusa Tenggara
- Kepulauan Maluku