Sudan Bersedia Normalisasi Hubungan dengan Israel dengan Sejumlah Syarat, Termasuk Bantuan Dana
Namun, tawaran awal itu ditolak oleh Sudan. Mereka mengajukan nilai yang lebih tinggi yakni sebesar 3-4 miliar dolar AS sebagai bagian dari kesepakatan normalisasi hubungan.
Selain itu, Sudan juga meminta dihapuskan dari daftar negara teroris. Laporan di Washington menyebut pemerintah AS bersedia memenuhi permintaan itu. Pelabelan Sudan sebagai negara teroris menyebabkan mereka kesulitan menerima bantuan asing yang berdampak pada krisis keuangan, demikian dikutip dari Times of Israel, Senin (28/9/2020).
Pejabat AS memandang Sudan sebagai kandidat paling ideal mengikuti jejak UEA dan Bahrain menormalisasi hubungan dengan Israel, namun persyaratan paket bantuan itu muncul sebagai batu sandungan dalam pembicaraan.
Sebelumnya, situs berita The Walla mempublikasikan sebuah laporan yang berisi permintaan Sudan pada Amerika Serikat dalam upaya menormalisasi hubungan dengan negara Yahudi. Khartoum meminta AS mengirim paket bantuan berupa minyak dan gandung senilai 1,2 miliar dolar AS untuk mengatasi kelaparan.
Kemudian, kesepakatan bantuan 2 miliar dolar AS sebagai stimulus keluar dari krisis ekonomi, serta komitmen dukungan ekonomi dari AS dan UEA selama tiga tahun ke depan.
Pejabat Israel sudah lama mengutarakan harapan mereka menjalin hubungan diplomatik dengan Sudan, dengan alasan pentingnya wilayah tersebut serta lokasi geografisnya.
Editor: Arif Budiwinarto