Tegas, Erdogan Akan Bawa PM Israel ke Pengadilan sebagai Penjahat Perang
"Mereka yang mencoba melewati kematian semua orang tak berdosa itu dengan menggunakan alasan Hamas tidak memiliki lagi yang bisa dikatakan kepada umat manusia," tuturnya.
Berbeda dengan sebagian besar anggota NATO, Turki tidak menganggap Hamas sebagai kelompok teroris dan menjadi tuan rumah bagi beberapa anggotanya.
Erdogan, yang partainya memiliki akar Islamis, mengatakan bahwa kelompok kontak negara-negara Muslim, yang dibentuk oleh OKI dan Liga Arab bulan lalu untuk melakukan pembicaraan tentang Gaza.
"Kita harus benar-benar mengevaluasi Dewan Hak Asasi Manusia PBB dan Pengadilan Pidana Internasional (ICC) dalam kerangka kerja ini," katanya.
Erdogan, yang telah lama menyerukan agar Dewan Keamanan PBB direformasi agar lebih inklusif, juga mengatakan bahwa PBB gagal dalam uji coba di Gaza dan meminta reformasi mendesak.
Editor: Muhammad Fida Ul Haq