Virus Korona Mewabah di Italia, Codogno seperti Kota Hantu
“Kami semua takut, tapi kami tetap buka," kata pemilik apatek, Rosa Cavalli.
Dia menambahkan, masker sudah ludes diborong sejak lama oleh warga untuk berjaga-jaga. Selain itu banyak pula warga yang mencari desinfektan dan alkohol.
"Sebagian besar (masker) berasal dari China dan mereka menyimpannya. Mereka butuh, mereka dalam masalah," ujarnya.
Italia menjadi negara Eropa pertama yang melaporkan kematian akibat virus korona atau Covid-19, yakni pada Jumat. Disusul kemudian seorang lagi pada Sabtu.
Di saat bersamaan jumlah penderita melonjak bekali-kali lipat dalam 2 hari hingga menjadi 79 hingga Minggu pagi.
Kota yang berada di wilayah Lombardy itu dilabeli oleh pejabat kesehatan sebagai pusat penyebaran kasus virus korona, seperti Wuhan di China.
Setelah itu, pihak berwenang Italia membatasi perjalanan di belasan kota, di mana warga di kota-kota itu dilarang keluar dari daerah mereka kecuali untuk alasan mendesak. Warga dari luar kota juga dilarang masuk.
Editor: Anton Suhartono