Waduh, Peluru Artileri Perang di Myanmar Nyasar ke China Lukai 5 Orang
BEIJING, iNews.id - Peluru artileri dari Myanmar nyasar ke wilayah China, Rabu (3/1/2024), menyebabkan lima orang luka. Kelompok pemberontak dari suku minoritas di Myanmar sedang berperang melawan pasukan pemerintah di dekat perbatasan China, namun belum diketahui siapa yang menembakkan artileri tersebut.
Surat kabar yang dikendalikan pemerintah China, Global Times, merilis video di media sosial memperlihatkan satu orang tergeletak di trotoar pinggir jalan. Sementara orang lain berteriak untuk memanggil polisi.
Global Times, mengutip keterangan pejabat Pemerintah Kota Zhenkang, Provinsi Yunnan, melaporkan peluru artileri itu berasal dari Laukkai, daerah di wilayah Kokang, Myanmar. Serangan nyasar itu terjadisekitar pukul 14.00 waktu setempat.
Disebutkan lima korban luka dilarikan ke rumah sakit.
Sejak beberapa tahun terakhir, Kokang, berada di Negara Bagian Shan, menjadi wilayah bergejolak.
Di wilayah itu kelompok pemberontak berjuang berusaha memisahkan diri dari pemerintah Myanmar.
Serangan nyasar juga pernah terjadi pad 2015. Peluru artileri melintas ke perbatasan Provinsi Yunnan, China, melukai satu orang warga China dan empat warga Myanmar.
Pertempuran itu bahkan terjadi pada jarak hanya 500 meter dari pagar perbatasan kedua negara yang membuat geram China.
Kedutaan Besar China di Myanmar pekan lalu mendesak warganya meninggalkan Laukkai sesegera mungkin, dengan alasan meningkatnya risiko keamanan.
Konflik bersenjata terbaru antara militer Myanmar dan kelompok pemberontak di wilayah utara negara itu meningkat sejak akhir Oktober 2023.
China berulang kali menyerukan negosiasi gencatan senjata dan siap memfasilitasinya.
Editor: Anton Suhartono