Wapres AS Pence ke Suu Kyi: Penganiayaan Rohingya Tak Bisa Dimaafkan
AS menuduh militer Myanamr melakukan pembersihan etnis terhadap Rohingya, kelompok minoritas Muslim yang secara luas dicerca di Myanmar yang mayoritas beragama Budha.
Penyidik yang diberi mandat oleh PBB menuduh militer Myanmar melakukan kampanye pembunuhan, pemerkosaan, dan pembakaran dengan niat genosida.
Namun, Myanmar menegaskan operasinya di Rakhine merupakan tanggapan yang sah atas serangan terhadap pasukan keamanan oleh gerilyawan Rohingya pada Agustus tahun lalu.
Amnesty International pekan ini menarik penghargaan hak asasi manusia yang paling bergengsi terhadap Suu Kyi. Amnesty International menuduh Suu Kyi mengabadikan pelanggaran hak asasi karena tak mengambil sikap apa pun terkait kekerasan Rohingya.
Setelah dipuji sebagai pemenang dalam perjuangan demokrasi, peraih Hadiah Nobel Perdamaian 1991 itu kehilangan serangkaian penghargaan internasionalnya yang dicabut sebagai sikap bungkamnya terhadap eksodusnya etnis Rohingya.
Editor: Nathania Riris Michico