Alasan Anies Tak Mau Namai Pulau Reklamasi dengan Nama Pahlawan
Mantan menteri pendidikan dan kebudayaan (mendikbud) itu menuturkan, konsep yang diberikan kepada kawasan reklamasi tersebut adalah konsep masa depan yang dihasilkan dari proses pemikiran yang panjang. “Jadi narasinya bukan tentang masa lalu. Jadi Pak Bestari hiduplah di masa depan, jangan hidup di masa lalu saja gitu,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Fraksi Partai Nasdem DPRD DKI Jakarta, Bestari Barus, menyayangkan keputusan Anies memberi nama tiga pulau reklamasi di Teluk Jakarta dengan Kawasan Pantai Kita, Pantai Maju, dan Pantai Bersama. Menurut dia, keputusan itu tidak berdasarkan sejarah dan tidak memliki arti yang lebih baik. Bestari pun lantas menyarankan agar “pulau-pulau palsu” itu dinamai dengan nama-nama pahlawan Jakarta.
“Saya kira nama itu, saran saya, sebelum itu dibakukan, carilah nama pahlawan-pahlawan DKI, atau yang berbau Jakarta gitu ya, itu akan lebih bagus. Saya kira itu,” kata Bestari di Jakarta, kemarin.
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyegel ribuan bangunan yang berdiri di atas lahan Pulau D hasil reklamasi di Teluk Jakarta pada 7 Juni 2018. Penyegelan dilakukan lantaran bangunan-bangunan itu menyalahi aturan perizinan. (Foto: iNews.id/Wildan Catra)
Editor: Ahmad Islamy Jamil