Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pria di Bandung Ditangkap usai Bobol Platform Kripto Asal Inggris, Kerugian Tembus Rp6,6 Miliar
Advertisement . Scroll to see content

Curhat Korban Robot Trading Viral Blast Global, Jual Harta Benda untuk Investasi tapi Kehilangan Uang

Rabu, 23 Februari 2022 - 20:28:00 WIB
Curhat Korban Robot Trading Viral Blast Global, Jual Harta Benda untuk Investasi tapi Kehilangan Uang
Puluhan korban robot trading Viral Blast Global membuat laporan ke Polda Metro Jaya. (Foto: SINDOnews/Helmi Syarif)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Puluhan orang yang mengaku leader investasi robot trading Viral Blast Global melaporkan empat pimpinan perusahaan PT Trust Global Karya terkait dugaan penipuan ke Polda Metro Jaya, Rabu (23/2/2022). Para korban diperkirakan mencapai 20.000-an member dengan total kerugian mencapai Rp1,5 triliun. 

Salah satu korban bernama Daniel mengungkap alasan sampai dirinya dan para korban lain memutuskan mengikuti investasi Robot Trading Viral Blast Global tersebut. Perusahaan itu meyakinkan telah memiliki legalitas kepada para korban hingga tertarik berinvestasi dengan skema ponzi itu.

Menurutnya, banyak member yang telah menjual harta benda untuk ikut investasi milik PT Trust Global Karya tersebut. Namun, sampai sekarang para korban malah kehilangan uang karena ada konflik.

"Ternyata di tengah kita menjalani usaha ini, mereka mengalami konflik dan membuka semuanya bahwa aplikasi ini bukan real trading, tapi fake trading. Itu semuanya skema ponzi dan korban percaya dengan legalitas yang ditawarkan," ujarnya di Markas Polda Metro Jaya, Rabu (23/2/2022).

Para korban meminta atensi dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) atas kderugian yang mereka alami. Mereka berharap bisa mendapatkan uangnya kembali.

"Intinya kita mau berlindung di mana? Kalau negara sudah mengeluarkan legalitas, bisnis dengan legalitas tentu masyarakat percaya. Di sini masyarakat perlu perlindungan. Kami mohon Bapak Moeldoko, Bapak Jokowi, bagaimana menyelamatkan uang korban investor yang sudah banyak berkorban," katanya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut