Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Detik-Detik Banjir Bandang Terjang Brebes, 3 Warga Tewas Terseret Derasnya Arus
Advertisement . Scroll to see content

Dua Gubernur Jakarta dari Tanah Sunda, Nomor 1 Jenderal Baret Ungu Tegas Tanpa Kompromi!

Rabu, 09 Oktober 2024 - 11:24:00 WIB
Dua Gubernur Jakarta dari Tanah Sunda, Nomor 1 Jenderal Baret Ungu Tegas Tanpa Kompromi!
Dalam sejarah DKI Jakarta, dua tokoh kelahiran Tanah Sunda pernah menjabat gubernur. Satu di antaranya merupakan jenderal legendaris tanpa kompromi. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

2. Anies Rasyid Baswedan

  • Lahir: Kuningan, Jawa Barat, 7 Mei 1969 
  • Latar belakang: Sipil (Akademisi, birokrat)
  • Menjabat: 16 Oktober 2017 - 16 Oktober 2022

Anies Baswedan lahir di Kuningan, Jawa Barat, pada 7 Mei 1969 dari pasangan Rasyid Baswedan (Mantan Wakil Rektor Universitas Islam Indonesia) dan Aliyah (Guru Besar Universitas Negeri Yogyakarta). Kendati lahir di Tanah Priangan, Anies dibesarkan di Yogyakarta karena ayahnya yang dosen di sana.

Mengutip blog pribadinya, masa kecil Anies tak lepas dari sentuhan kakeknya, AR Baswedan. Sang kakek tak lain pahlawan nasional yang dikenal karena memperjuangkan pengakuan kemerdekaan Indonesia dari negara-negara di Timur Tengah.

Sebagian besar karier Anies berkutat di dunia kampus dan organisasi nonpemerintah. Lulusan FE UGM ini didaulat sebagai Rektor Paramadina pada 15 Mei 2007. Komitmen dan berbagai prestasi membawanya sebagai menteri pendidikan dan kebudayaan pada pemerintahan Presiden Joko Widodo-Jusuf Kalla pada 2014. 

Jabatan itu hanya berumur dua tahun. Dalam reshuffle kabinet, suami dari Fery Farhati ini digantikan Muhadjir Effendy. Tapi perjalanan hidup akhirnya membawa dia dalam pusaran kontestasi Pilkada Jakarta 2017. Duet Anies-Sandiaga Uno terpilih sebagai penguasa Ibu Kota.

Anies, dengan beragam pengalaman dan kemampuannya di bidang penataan kota serta kebijakan publik, menegaskan Jakarta tidak hanya kota global, tapi juga smart city. Berbagai pembangunan monumental dilakukan, seperti Kampung Akuarium, revitalisasi pasar tradisional, hingga penutupan Hotel Alexis yang diduga sarang prostitusi.

Pembangunan ikonik lainnya yakni penataan pedestrian, taman kota, hingga transportasi publik. Kemudian perumahan DP nol persen, penanganan Covid-19 dan tentu saja paling ikonik, mewujudkan stadion kelas dunia: Jakarta International Stadium (JIS).

“Berbagai kebijakan dan strategi ditempuh untuk menyelesaikan permasalahan-permasalahan kota, untuk memenuhi janji kampanye Pilkada 2017 yang mengusung tagline ‘Maju Kotanya, Bahagia Warganya’,” kata Nico Andrianto dalam buku Rekam Jejak Anies di Jakarta.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut