Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Trump Sebut Libur Natalnya Terganggu Konflik Ukraina
Advertisement . Scroll to see content

Heboh Hantavirus, Virus Mematikan yang Picu Kekhawatiran Baru di China

Selasa, 24 Maret 2020 - 22:13:00 WIB
Heboh Hantavirus, Virus Mematikan yang Picu Kekhawatiran Baru di China
Seorang pria asal Yunan, China, dilaporkan meninggal dunia karena hantavirus atau virus hanta. (Foto: Reuters/CDC).
Advertisement . Scroll to see content

Sebagiamana namanya, virus ini dapat menyebabkan gagal pernapasan (HPS). Selain itu, hantavirus juga menyerang ginjal. Ketika pembuluh darah pecah akibat serangan virus ini, terjadi gagal ginjal. Organ ini tidak dapat bekerja sebagaimana seharusnya.

Apa bedanya dengan virus corona?

Tidak seperti coronavirus, penyakit ini tidak menyebar dari satu orang ke orang lain. Infeksi terjadi setelah seseorang menyentuh mata, hidung atau mulut mereka setelah menyentuh kotoran tikus, urine, atau saliva.

Oleh karena itu, manusia yang terkena hantavirus biasanya bersentuhan dengan tikus yang membawa virus tersebut. Ada kemungkinan infeksi terjadi karena gigitan, tapi kecil.

Gajala yang timbul dari serangan hantavirus yakni kelelahan, demam, nyeri otot, sakit kepala, dan masalah perut. Setelah 4-10 hari dari gejala awal HPS, mereka yang terinfeksi akan mengalami sesak napas dan paru-paru berisi cairan.

Hantavirus dapat menimbulkan kematian. Namun CDC menyebut tingkat kematian berkisar 30 persen.

Editor: Zen Teguh

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut