Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Libur Panjang Natal, Jalan Sudirman Terpantau Lengang
Advertisement . Scroll to see content

Kisah 7 Wali Betawi Penyebar Islam di Jakarta

Minggu, 24 Oktober 2021 - 06:36:00 WIB
Kisah 7 Wali Betawi Penyebar Islam di Jakarta
Budayawan Betawi Ridwan Saidi menjelaskan tujuh wali Betawi penyebar Islam di Jakarta. (Foto: dok. Okezone).
Advertisement . Scroll to see content

Salah satu murid Syeikh Junaid yaitu Syech Nawawi Al-Bantani menulis kitab-kitab yang masih tersebar di dunia Islam hingga kini.

Penyebaran Islam di Jakarta dan sekitarnya hingga kini masih menjadi perdebatan. Masih banyak masyarakat yang mengetahui penyebaran Islam di Jakarta dimulai saat penyerbuan Fatahilah dan Kerajaan Islam Demak pada 22 Juni 1527.

Menurut Ridwan Saidi, proses Islamisasi di Jakarta bahkan sudah terjadi 100 tahun sebelumnya. Dia menjelaskan Islam di Jakarta dibawa masuk oleh ulama Campa (Kamboja) bernama Syekh Kuro pada tahun 1412. Waktu itu dia mendirikan Pesantren Tanjung Puro di Karawang.

Menurut kitab Sanghyang Saksakhanda, banyak orang Melayu yang masuk Islam sejak pesisir utara Jawa mulai dari Cirebon-Karawang tersentuh pengaruh Islam oleh orang-orang Pasai. Penyerbuan Sultan Agung ke Batavia untuk menyerang VOC juga semakin memperkuat penyebaran Islam di Jakarta.

Setelah prajurit Mataram gagal mengusir Belanda, mereka banyak yang tinggal di Jakarta dan menjadi juru dakwah andal. Mereka memelopori berdirinya surau-surau di tanah Betawi yang kini menjadi masjid seperti Masjid Kampung Sawah di Jembatan Lima yang didirikan tahun 1717. Salah satu tokoh yang lahir dari kampung tersebut yakni guru Mansyur yang lahir tahun 1875.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut