Lampu dan AC Lion Air Rute Jakarta-Yogya Mati, Begini Kronologinya
"Tiba-tiba Auxiliary Power Unit (APU), perangkat yang menyediakan sumber energi pesawat mengalami penurunan daya sehingga menyebabkan sistem pendinginan dan listrik terganggu," kata Edward di Jakarta, Jumat (16/11/2018).

Buntutnya, listrik dan AC mati. Kondisi itulah yang membuat para penumpang panik dan meminta turun. Pesawat Lion Air yang mengangkut tujuh kru dan 207 penumpang dewasa dan satu anak-anak itu terpaksa menunda penerbangan.
"Guna memastikan keselamatan dan keamanan serta kenyamanan penerbangan, teknisi melakukan pengecekan," ujar Edward.
Tak lupa, pihak Lion Air menyampaikan permohonan maaf. "Lion Air menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang atas ketidaknyamanan yang timbul," ucap Corporate Communications Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro kepada Okezone di Jakarta, Jumat (16/11/2018).
Dia mengatakan, pihaknya telah mengganti pesawat Lion Air JT-556 dengan pesawat lain Boeing 737-900ER dengan nomor registrasi PK-LHL.
Danang menjelaskan, penerbangan Lion Air JT-556 sudah diberangkatkan kembali dengan membawa tujuh kru, 200 penumpang dewasa dan satu anak-anak. Pesawat mengudara pukul 22.50 WIB dan sudah mendarat di Yogyakarta pada pukul 23.52 WIB.
"Lion Air akan meminimalisir dampak yang timbul agar operasional Lion Air lainnya tidak terganggu," katanya menegaskan.
Editor: Djibril Muhammad