Polisi Sita Gunting hingga Pisau di TKP Pembunuhan Bos Ayam Goreng Bekasi

JAKARTA, iNews.id - Polisi menyita dari tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan bos ayam goreng berinisial MIM (29) di Sukakarya, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat (Jabar). Bukti tersebut berupa gunting, pisau, dan ikat pinggang 

"Proses ini belum terhenti, barang bukti evidence fisik tentu sudah dilakukan oleh penyidik. Tetapi saya tekankan lagi, bukti evidence secara fisik sudah disita," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko di Jakarta, Senin (20/2/2023). 

Baca Juga

Hamas Kecam Israel Perluas Garis Kuning, Langgar Kesepakatan Rafah

Dia mengatakan, setelah melakukan penyitaan terhadap sejumlah barang bukti tersebut, penyidik akan melakukan penelusuran berdasarkan scientific crime investigation. 

"Di mana memadukan memformulasikan secara teknis prosedur, sehingga hasilnya akan akurat, dengan bukti-bukti yang sudah kita sita semuanya," katanya.

Baca Juga

Terungkap, Ini Kata-Kata yang Sebabkan Bos Ayam Goreng di Bekasi Dibunuh 2 Pegawainya

Sebelumnya, bos ayam goreng berinisial MIM (29) di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, tewas dibunuh oleh dua karyawannya berinisial HK (21) dan MA (14). Korban tewas setelah dipukul sebanyak 10 kali menggunakan tabung gas oleh kedua tersangka.

Pukulan pertama dilakukan oleh tersangka HK (21). Saat itu dia memanggil korban ke dapur lalu memukulnya satu kali di bagian kepala dengan tabung gas.

Baca Juga

Pembunuh Bos Ayam Goreng di Bekasi Masih di Bawah Umur, Polisi Bakal Periksa Kejiwaan Pelaku

"Setelah korban di dapur, tersangka HK memukul kepala korban dengan menggunakan tabung gas elpiji 3 kg sebanyak satu kali," kata Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi.

Saat itu korban berteriak dan mencoba melawan. HK pun lantas memanggil tersangka MA untuk membantu mengeksekusi korban. MA memukul badan korban dengan tabung gas sebanyak tiga kali.