Sebabkan Sopir Truk Kontainer Tewas di Pelabuhan Tanjung Priok, 2 Operator Ditetapkan Tersangka
Terkait soal kealpaan, David menilai antara operator kontainer dengan foremen dinilai lalai dalam kerja karena kurangnya koordinasi. Sehingga mengakibatkan ada korban meninggal dalam kecelakaan kerja.
"Terkait kealpaan bahwa pada saat menurunkan kontainer, operator sudah minta izin kepada foreman. Dan dijawab bahwa lalu lintas cukup padat tetapi operator tetap menurunkan kontainer sehingga terjadi kecelakaan kerja," ucapnya.
Sebelumnya seorang sopir truk trailer berinisial EJ (32) tewas menabrak peti kemas di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Jumat (9/7/2021) sekitar pukul 17.30 WIB saat korban tengah mengemudikan truknya di dalam kawasan pelabuhan.
Korban mengemudikan truk trailer B 9333 ED di dalam area Kade 210 Terminal Operasional 03 Pelabuhan Tanjung Priok. Namun nahas di depannya ternyata ada truk lain yang sedang memuat peti kemas.
Korban pun banting setir ke lajur lain pada sisi kiri yang pada saat itu ternyata sedang ada bongkar kontainer milik PT Meratus yang sedang bongkar dari Kapal Meratus Kariangau.
Akibat kecelakaan tersebut, EJ meninggal dunia di lokasi. Truk trailer yang dikemudikannya juga mengalami kerusakan berat akibat kecelakaan ini. Jenazah korban kemudian dibawa ke RS Cipto Mangunkusumo
Editor: Rizal Bomantama