Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Sosok Rahmah El Yunusiyah, Pahlawan Nasional yang juga Guru Rasuna Said
Advertisement . Scroll to see content

13 Puisi Hari Pahlawan Singkat 10 November yang Penuh Makna 

Selasa, 08 November 2022 - 11:20:00 WIB
13 Puisi Hari Pahlawan Singkat 10 November yang Penuh Makna 
Puisi Hari Pahlawan (Freepik)
Advertisement . Scroll to see content

  • 6. Puisi Pahlawan Panjang karya Chairil Anwar

Judul: Diponegoro

Di masa pembangunan ini
tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar, Lawan banyaknya seratus kali
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tidak bisa mati

MAJU
Ini barisan tak bergenderang-berpalu
Kepercayaan tanda menyerbu
Sekali berarti
Sudah itu mati

MAJU
Bagimu Negeri
Menyediakan api

Punah di atas menghamba
Binasa di atas ditinda
Sungguh pun dalam ajal baru tercapai
Jika hidup harus merajai

Maju
Serbu
Serang 
Terjang

  • 7. Puisi Hari Pahlawan 10 November karya Mastur Taher

Judul: Kata Para Pahlawan

Apa kata para pahlawan
Tentang kita yang tak lagi rela berkorban
Demi dan atas nama pengabdian
Karena dianggap hanya sebagai kesia-siaan

Apa kata para pahlawan
Tentang kita yang kerap mengepal tangan
Berteriak merdeka
Menikam badik menggali luka
Di atas jiwa khalayak yang terkoyak
Mengembuskan napas yang tersesak

  • 8. Puisi Hari Pahlawan Sedih karya Farhan Maulana

Judul: Pahlawan

Oh para pahlawan
Engkau sangat berjasa pada negeri
Hari demi hari darahmu telah bercucuran
Hanya untuk negeri tercinta
Engkau bagaikan cahaya matahari yang menyinari negeri

Nyawamu berguguran untuk kemerdekaan
Materimu kau ikhlaskan untuk negeri
Bergerilya adalah jalamu untuk berperang
Duri yang menusuk dirimu tak ada rasa
Bagaikan embusan angin dunia

Wahai para pahlawan 
Negeri ini sangat berterima kasih padamu
Doa kami akan selalu menyertaimu
Terima kasih para pahlawan
Kau membuat negeri ini merdeka
Ingatlah dengan satu hal
Yaitu NKRI harga mati

  • 9. Puisi Hari Pahlawan karya WS Rendra

Judul: Doa Seorang Serdadu Sebelum Berperang 

Tuhanku,
WajahMu membayang di kota terbakar
dan firmanMu terguris di atas ribuan
kuburan yang dangkal 
Anak menangis kehilangan bapa 
Tanah sepi kehilangan lelakinya
Bukannya benih yang disebar di bumi subur ini
tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia
Apabila malam turun nanti
sempurnalah sudah warna dosa
dan mesiu kembali lagi bicara

Waktu itu, Tuhanku,
perkenankan aku membunuh
perkenankan aku menusukkan sangkurku
Malam dan wajahku
adalah satu warna
Dosa dan nafasku
adalah satu udara

Tak ada lagi pilihan
kecuali menyadari
biarpun bersama penyesalan
Apa yang bisa diucapkan
oleh bibirku yang terjajah?
Sementara kulihat kedua lenganMu yang capai
mendekap bumi yang mengkhianatiMu
Tuhanku,
Erat-erat kugenggam senapanku
Perkenankan aku membunuh
Perkenankan aku menusukkan sangkurku

  • 10. Puisi Hari Pahlawan karya Rayhandi

Judul: Karenamu Pahlawanku

Karenamu pahlawanku
Sekarang aku bisa hidup tenang
Tanpa kerja rodi romusa
Tanpa jerit takut rakyat tertembak

Karenamu pahlawanku
Sekarang bumi kami damai
Air dan tanah menjadi kekayaan pertiwi
Bukan Eropan, bukan juga Belanda

Karenamu pahlawanku
Aku hidup di zaman merdeka
Setiap badan memiliki hak sama

Karenamu pahlawanku
Hingga hari ini aku bisa menulis puisi dan sepucuk doa
Doa untuk roh roh suci kalian
Yang berjuang atas darah dan tulang

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut