15 Contoh Soal Hidrolisis Garam Lengkap dengan Pembahasannya
9. pH 0,1 M larutan basa lemah adalah 9,82. Berapakah Kb nya?
Pembahasan contoh soal hidrolisis garam:
pOH basa lemah = 14 – pH = 14 – 9,82 = 4,18
[OH⁻] = 6,6 × 10⁻⁵
[OH⁻] = Kb × M basa
Kb = ([OH⁻]) / M basa
= (6,6 × 10⁻⁵) / 0,1
= 6,6 × 10⁻⁴
10. Campuran berikut ini yang merupakan larutan buffer adalah …
a. 100 mL CH₃COOH 0,2 M + 150 mL NaOH 0,2 M
b. 100 mL CH₃COOH 0,2 M + 50 mL NaOH 0,2 M
c. 100 mL HCN 0,2 M + 100 mL Ba(OH)₂ 0,2 M
d. 100 mL NH₃ 0,2 M + 150 mL HCl 0,2 M
e. 150 mL NH₃ 0,2 M + 150 mL HCl 0,3 M
Pembahasan:
Larutan buffer terbentuk dari asam lemah + garamnya, basa lemah + garamnya, asam lemah berlebih + basa kuat, basa lemah berlebih + asam kuat.
Dari pilihan yang ada, asam lemah, yaitu CH₃COOH dan basa lemah, yaitu NH₃. Pilihan a dan d, yang berlebih adalah spesi yang kuat. Pilihan c dan e, tepat bereaksi sehingga membentuk garam.
Pilihan b, spesi CH₃COOH berlebih. Dengan demikian, pada reaksi akan menghasilkan buffer biasa.
11. Dari beberapa larutan berikut ini yang terhidrolisis sempurna adalah....
a. NH₄Cl
b. CH₃COONa
c. K₂SO₄
d. NH₄CH₃COO
e. NaCl
Pembahasan contoh soal hidrolisis garam:
Hidrolisis sempurna terjadi pada garam yang berasal dari asam lemah dan basa lemah. NH₄CH₃COO berasal dari asam lemah dan basa lemah. Jadi jawabannya yaitu d.
12. Dari beberapa larutan berikut ini yang mengalami hidrolisis parsial adalah…
a. K₂SO₄
b. CH₃COONa
c. NaCl
d. NH₄CN
e. MgSO₄
Pembahasan:
Hidrolisis parsial terjadi pada garam yang terbentuk dari asam kuat dan basa lemah atau terbentuk dari basa kuat dan asam lemah. CH3COONa terbentuk dari asam lemah dan basa kuat jadi terhidrolisis parsial. Jadi jawabannya adalah b.
13. 500 mL larutan (NH4)2SO40,4 M dan Kb NH3= 2 × 10−5.
Tentukan:
a) tetapan hidrolisis
b) pH larutan
Pembahasan contoh soal hidrolisis garam:
a) tetapan hidrolisis, rumus tetapan hidrolisis:
Kh =KwKb
Sehingga
Kh =10⁻¹⁴210⁻⁵
=0,510⁻⁹= 510⁻¹⁰
b) pH larutan
Data:
500 mL larutan (NH₄)₂SO₄ 0,8 M
Reaksi hidrolisisnya:
(NH₄)₂SO₄ → 2NH₄⁺ + SO₄²⁻
0,4 M 0,8 M
(Menjadi 0,8 M karena koefisien NH₄⁺nya 2)
[H+] dan pH yang terjadi:
[H⁺] = 10⁻¹⁴2×10⁻⁵×0,8=210⁻⁵
pH = - log (2×10⁻⁵) = 5 – log 2
14. Hitunglah pH larutan dari NaCN 0,1 M jika Ka HCN = 4,9 × 10⁻¹⁰
Pembahasan contoh soal hidrolisis garam:
NaCN → Na⁺ + CN⁻. Na⁺ adalah ion dari basa kuat dan CN⁻ adalah ion dari asam lemah. Jadi soal ini adalah hidrolisis garam dari asam lemah dan basa kuat. Karena mengandung basa kuat maka kita hitung [OH⁻] dengan cara di bawah ini:
[OH⁻] = 10⁻¹⁴0,14,910⁻¹⁰
[OH⁻] = 1/7 × 10⁻²
pOH = - log [OH⁻] = - log 1/7 × 10⁻²
pOH = 2 + 0,85 = 2,85
pH = 14 – pOH = 14 – 2,85 = 11,15
15. Hitunglah konsentrasi OH⁻ dan pH larutan NaOCN 1 M bila Ka HOCN = 3,3 × 10⁻⁴
Pembahasan:
NaOCN → Na⁺ + OCN⁻. Na⁺ adalah ion dari basa kuat dan OCN⁻ adalah ion dari asam lemah, sehingga soal ini merupakan hidolisis asam lemah dan basa kuat. Cara menentukan ion OH⁻ dan pH sebagai berikut:
[OH⁻] = 10⁻¹⁴×13,310⁻⁴=0,5510⁻⁵=5-0,6=4,4
pH = 14 – 4,4 = 9,6
Jadi itulah beberapa contoh soal hidrolisis garam yang bisa kamu jadikan bahan untuk belajar di rumah. Semoga bermanfaat!
Editor: Puti Aini Yasmin