Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Bupati Ponorogo Kena OTT KPK Kasus Suap Jabatan, PDIP: Kami Hormati Proses Hukum
Advertisement . Scroll to see content

5 Fakta Penangkapan Eks Sekretaris MA Nurhadi

Selasa, 02 Juni 2020 - 05:00:00 WIB
5 Fakta Penangkapan Eks Sekretaris MA Nurhadi
Mantan Sekretaris MA Nurhadi ketika mendatangi KPK untuk menjalani pemeriksaan sebagai saksi, Selasa (6/11/2018). (Foto: Antara/Hafidz Mubarak).
Advertisement . Scroll to see content

KPK menetapkan Nurhadi menjadi sebagai tersangka terkait kasus duggan suap dan gratifikasi MA senilai RP46 miliar.

Berikut ini lima fakta mengenai penangkapan Nurhadi:

1. Pengungkapan kasus Nurhadi berawal dari OTT Rp50 juta di tahun 2016

Kasus ini bermula saat KPK melakukan Operasi Tangkap Tangan (OTT) sebesar Rp 50 juta, 20 April 2016. KPK saat itu menangkap seorang pengusaha bernama Doddy Ariyanto Supeno dan Panitera Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Edy Nasution di Hotel Acacia, Jakarta.

Uang senilai Rp50 juta digunakan untuk mengurus pendaftaran Peninjauan Kembali (PK) PT Across Asia Limiter (AAL) oleh Doddy. Barang bukti uang tersebut diberikan Doddy kepada Edy Nasution.

PT AAL diketahui sebagai anak usaha Lippo Group. KPK kemudian mengendus keterlibatan eks Bos Lippo Group, Eddy Sindoro, sebagai tersangka. Dia diduga terlibat dalam perkara suap tersebut.

Saat melakukan pemeriksaan kepada Eddy Sindoro itu, KPK menduga ada pihak lain yang juga menjadi mafia kasus di MA. Nama Nurhadi kemudian muncul di persidangan.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut