Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Kapolri Pimpin Apel Tanggap Darurat Bencana, Polri Siaga Cuaca Ekstrem
Advertisement . Scroll to see content
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id – Pemerintah bakal memantau aktivitas di media sosial (medsos) selama tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 berlangsung. Menteri Koordinator Politik Hukum dan Kemanan (Menko Polhukam) Wiranto mengungkapkan, langkah itu diperlukan lantaran medsos menjadi salah satu wadah yang krusial untuk membangun opini.

Selain itu, kata dia, perkembangan dunia maya dewasa ini sudah sangat maju dalam penggunaannya. “Bagaimana kegiatan medsos karena perkembangannya pesat,” kata Wiranto seusai memimpin Rapat Koordinasi Pengamanan Pemilu di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin (24/9/2018).

Menurut mantan panglima ABRI itu, penggunaan medsos saat ini kadang disalahgunakan untuk menyebarkan berita bohong atau hoaks. Bahkan, kata dia, dunia maya juga dijadikan segelintir oknum untuk melakukan black campaign alias kampanye hitam.

“Sampai medsos itu justru dijadikan ajang kampanye negatif, hoaks, hate speech (ujaran kebencian), dan fitnah,” tutur Wiranto.

Dengan adanya koordinasi dan sinergi antarpemangku kepentingan, kata Wiranto, pemerintah ingin menghindari kerawanan saat pelaksanaan Pemilu 2019.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut