Baiq Nuril: Saya Tidak Akan Menyerah Mencari Keadilan
JAKARTA, iNews.id, – Terpidana perkara pelanggaran Undang- Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) Baiq Nuril Maknun berharap Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengabulkan permohonan amnesti yang akan diajukannya. Baiq merasa Presiden sebagai harapan terakhir untuk memperoleh keadilan.
Keinginan itu disampaikannya seusai bertemu Menteri Hukum dan HAM Yasonna Hamonangan Laoly di Kantor Kemenkumham, Jakarta, Senin (8/7/2019).
"Harapannya, saya ingin Bapak Presiden mengabulkan permohonan amnesti saya, dan saya rasa saya sebagai seorang anak, kemana lagi harus saya meminta, berlindung, selain kepada bapaknya (Presiden)," kata Baiq Nuril.
Dia mengatakan, perjalanan panjang upaya hukum yang dilaluinya semata-mata untuk mendapatkan keadilan hukum. Karena itu, dia bertekad untuk terus berupaya mencari keadilan dan tidak ada kata menyerah.
"Sampai saat ini saya masih berdiri di sini. Saya ingin mencari keadilan. Saya tidak akan menyerah," katanya.