Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Menkomdigi Ungkap Transaksi Judi Online Turun 70 Persen
Advertisement . Scroll to see content

BEM UI hingga UIN Jakarta Deklarasi Gerakan Mahasiswa Lawan Judi Online

Jumat, 02 Agustus 2024 - 15:43:00 WIB
BEM UI hingga UIN Jakarta Deklarasi Gerakan Mahasiswa Lawan Judi Online
BEM UI hingga DEMA UIN Jakarta mendeklarasikan Gerakan Mahasiswa Lawan Judi Online. Deklarasi itu menolak praktik yang mengancam masa depan generasi muda. (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) dari Universitas Indonesia (UI), Universitas Pembangunan Nasional Veteran Jakarta (UPNVJ), Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) dan Dewan Eksekutif Mahasiswa (DEMA) UIN Jakarta mendeklarasikan Gerakan Mahasiswa Lawan Judi Online, Kamis (1/8/2024). Deklarasi ini sebagai penolakan segala bentuk praktik judi online yang merusak nilai moral dan mengancam masa depan generasi muda.

"Judi online adalah ancaman nyata bagi masa depan anak bangsa. Praktik ini mengikis intelektualitas kaum terdidik dan merusak integritas moral penerus bangsa," kata Ketua BEM UI, Verrel Uziel dalam keterangannya, Jumat (2/8/2024).

Dia mengatakan, Gerakan Mahasiswa Lawan Judi Online akan melakukan berbagai kegiatan edukasi, kampanye dan advokasi untuk memberantas praktik haram tersebut di Indonesia. 

Wakil Ketua BEM UPNVJ, Faizul Amri menyatakan para mahasiswa bakal menyuarakan dan mengedukasi publik tentang bahaya judi online. Mereka juga akan mendorong pemerintah memperketat regulasi dan penegakan hukum terhadap pelaku judi online.

"Mahasiswa Indonesia harus menjadi garda terdepan dalam perjuangan ini, berdiri tegak melawan segala bentuk ketidakadilan dan kerusakan moral yang ditimbulkan oleh judi online," ujar Faizul. 

Sementara itu, Ketua BEM Untirta Gymnastiar menegaskan judi online menimbulkan regresi intelektualitas. Selain itu, judi online juga memicu ketergantungan hingga menjerumuskan mahasiswa dalam lingkaran bahaya yang sulit dilepaskan.

"Kami tidak akan membiarkan judi online merampas mimpi dan harapan generasi penerus bangsa," tutur Gymnastiar.

Sekretaris Jenderal DEMA UIN Jakarta, Zulfikar menegaskan gerakan ini dapat menjadi katalis perubahan dan mendorong tindakan konkret berbagai pihak untuk mengatasi masalah judi online di Indonesia.

"Bersama-sama, kita wujudkan Indonesia yang bebas dari jerat judi online, menuju masa depan yang cerah dan penuh prestasi. Mari kita berjuang demi Indonesia yang lebih baik, Indonesia yang bermartabat, dan Indonesia yang siap menyongsong masa depan gemilang di tahun 2045," tegasnya.

Editor: Rizky Agustian

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut