Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Jimly Asshiddiqie Ungkap Marak Kasus Ijazah Palsu: Dipakai untuk Alat Persaingan Politik
Advertisement . Scroll to see content

Bonatua Silalahi Gugat UU Pemilu ke MK, Minta Autentifikasi Ijazah Diwajibkan

Rabu, 19 November 2025 - 18:22:00 WIB
Bonatua Silalahi Gugat UU Pemilu ke MK, Minta Autentifikasi Ijazah Diwajibkan
Pengamat Kebijakan Publik, Bonatua Silalahi mengajukan pengujian UU 7/2017 tentang Pemilu ke MK, dan meminta melakukan autentifikasi ijazah. (Foto: Danandaya Arya Putra)
Advertisement . Scroll to see content

Sementara itu, Bonatua Silalahi mengaku bahwa dirinya telah mengumpulkan fotokopi ijazah Jokowi dari KPUD Solo dan Jakarta, serta KPU RI untuk kepentingan penelitian. Namun, dia menganggap dokumen tersebut bukanlah data primer lantaran tak adanya autentifikasi.

"Namun data (ijazah Jokowi) ini secara penelitian ini data sampah. Maaf ya, kenapa? Saya uji data ini ternyata tidak jelas sumbernya tidak ada yang menghubungkan mengkoneksikan data, yang saya terima yaitu fotokopi legalisir terhadap aslinya. jadi saya blank ini artinya data ini either ini sekunder atau memang ini data sampah," ujar Bonatua.

Menurutnya, dokumen primer ijazah Jokowi seharunya berada di Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI). Sebab, ANRI jika menerima data harus melalui tahapan autentikasi.

Namun yang membuatnya kecewa, ANRI ternyata tidak memiliki dokumen salinan ijazah Jokowi. Maka dari itu, dia menggugat pasal 169 huruf R tentang pemilu agar KPU bisa ketika menerima berkas soal ijazah bisa melakukan autentifikasi.

"Begitu ijazah fotokopi legalisir ini dikasih ke ANRI maka ANRI ini wajib melakukan autentikasi dengan melibatkan ahli-ahli yang kompeten. ahli kompeten itu apa? arsiparis, ahli dokumen forensik, ahli pendidikan, dan macam-macam. Sehingga saya tidak perlu lagi meragukan kapasitas ANRI jika sudah diberikan oleh ANRI," katanya.

Editor: Aditya Pratama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut