Bupati Kudus Dua Kali Terjerat Korupsi, KPK Sampaikan Pesan ke Parpol dan Rakyat

JAKARTA, iNews.id - Bupati Kudus Muhammad Tamzil menjadi tersangka kasus dugaan suap jual-beli jabatan di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kudus. Untuk kasus korupsi, ini merupakan yang kedua bagi Tamzil.
Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Basaria Panjaitan mengimbau masyarakat untuk memperhatikan rekam jejak politisi yang akan dipilih sebagai kepala daerah.
"Masyarakat penting untuk mencari tahu rekam jejak siapa yang akan dipilih untuk memimpin," kata Basaria saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (27/7/2019).
Basaria menjelaskan, orang yang sudah melakukan tindak pidana korupsi, terlebih sudah pernah dipidana dan melakukan korupsi lagi, maka tidak memiliki efek jera. Sehingga, masyarakat betul-betul harus mencermati rekam jejak calon pemimpinnya.
"Rekam jejak ini penting karena kalau sudah pernah melakukan korupsi ini tidak ada efek jera. Jadi teliti lagi memilih calon pemimpin," ujarnya.