Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Presiden Prabowo Minta Pesawat Airbus A400M Dilengkapi Modul Ambulans Udara
Advertisement . Scroll to see content

Cari KRI Nanggala Lewat Udara, Kemhan: Ditemukan Tumpahan Minyak

Rabu, 21 April 2021 - 20:16:00 WIB
Cari KRI Nanggala Lewat Udara, Kemhan: Ditemukan Tumpahan Minyak
KRI Nanggala-402 hilang kontak saat latihan di Bali, Rabu (21/4/2021). (Foto: SINDOnews/Ali Masduki)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Pertahanan (Kemhan) turut memantau pencarian kapal selam KRI Nanggala-402 yang hilang kontak saat melaksanakan latihan penembakan senjata strategis di perairan utara Bali, Rabu (21/4/2021). Diketahui, kapal tersebut dilaporkan hilang kontak pada pukul 03.00 WITA.

Kemhan menuturkan, dalam proses pemantauan via udara pada Rabu (21/4/2021) pagi terpantau ada tumpahan minyak di sekitar posisi awal penyelaman.

"Melalui pengamatan udara dengan helikopter ditemukan tumpahan minyak di sekitar posisi awal menyelam," tulis Kemhan dalam keterangannya di Jakarta, Rabu (21/4/2021) malam.

Kemhan menjelaskan, dalam latihan tersebut KRI Nanggala-402 membawa sebanyak 53 awak. Perinciannya 49 anak buah kapal (ABK), satu komandan kapal, dan tiga orang arsenal.

"Hingga saat ini pencarian masih terus dilakukan dengan mengirimkan KRI Rigel dari Dishidros Jakarta dan KRI Rengat dari Satuan Ranjau untuk membantu pencarian dengan menggunakan side scan sonar," tulis Kemhan.

Diberitakan sebelumnya, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto menuturkan kapal selam milik Indonesia KRI Nanggala-402 hilang kontak sekitar 60 mil atau 95 kilometer di perairan utara Bali. Sementara itu, pihaknya tengah berupaya melakukan pencarian menggunakan KRI Spica-934.

"Saat ini sedang dalam pencarian. Kami kerahkan KRI Spica untuk deteksi bawah air," kata Panglima TNI.

Editor: Rizal Bomantama

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut