Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Pemerintah Kirim 22,7 Ton Bantuan lewat Udara untuk Pengungsi Banjir di Sumbar
Advertisement . Scroll to see content

Data Virus Corona Kemenkes dan BNPB Berbeda, Ini Saran Ketua MPR Bamsoet

Senin, 06 April 2020 - 20:35:00 WIB
Data Virus Corona Kemenkes dan BNPB Berbeda, Ini Saran Ketua MPR Bamsoet
Ketua MPR, Bambang Soesatyo dalam konferensi pers di Graha BNPB, Jakarta, Kamis (2/4/2020). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - MPR meminta pemerintah, dalam hal ini Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) memeriksa kembali data terkait penyebaran virus corona (covid-19). Data itu meliputi pasien yang dinyatakan positif, sembuh hingga meninggal dunia karena virus corona.

Ketua MPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) menilai, pemeriksaan data kembali penting untuk meredam perbedaan data dari Kemenkes dan BNPB. Apalagi, sebelumnya, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Agus Wibowo membenarkan adanya perbedaan data tersebut.

"Kementerian Kesehatan dan BNPB untuk melakukan cross check terhadap informasi yang diterima, sebelum disampaikan ke masyarakat sehingga informasi yang disampaikan bersifat komprehensif, baik jumlah yang terpapar, sembuh, maupun yang meninggal," katanya di Jakarta, Senin (6/4/2020).

Kemenkes dan BNPB, menurut Bamsoet, dapat menginformasikan data jumlah positif corona yang lengkap, terbuka, dan sesuai dengan kenyataan di lapangan. "Langkah itu agar masyarakat dapat lebih meningkatkan kewaspadaan dan kepercayaan terhadap Pemerintah," ujarnya.

Politikus Partai Golkar itu juga meminta seluruh pengambil kebijakan, baik pusat dan daerah, memiliki data yang sinkron dan valid terhadap perkembang kasus corona di daerah masing-masing. "Harapannya, menghasilkan satu data yang terintegrasi secara akurat sesuai dengan realita," kata Bamsoet.

Dia mengapresiasi kinerja BNPB yang saat ini sedang membangun aplikasi "Lawan COVID-19" yang nantinya akan menjadi aplikasi terintegrasi resmi yang menampung data terkait kasus positif corona di Indonesia.

Bamsoet juga meminta masyarakat untuk tidak lengah dan hanya percaya pada data atau instruksi resmi Pemerintah, serta tetap melakukan upaya-upaya pencegahan meluasnya pademi corona.

Data yang dirilis hari ini menyebutkan, pasien positif corona bertambah 218 kasus. Jika ditotal dengan data hari sebelumnya, pasien positif corona menjadi 2.491 orang.

Pasien positif corona yang dinyatakan sembuh juga bertambah setiap harinya. Data hari ini tercatat penambahan sebanyak 28 sehingga total mencapai 192 orang.

Sedangkan pasien positif corona yang meninggal hari ini bertambah 11 orang. Total, jika digabungkan dengan data sehari sebelumnya, pasien positif corona yang meninggal menjadi 209 orang.

Editor: Djibril Muhammad

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut