Ditanya soal Menpan-RB Pengganti Tjahjo Kumolo, Jokowi: Di Kantong Sudah Penuh

JAKARTA, iNews.id - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebut dirinya sudah mengantongi nama-nama calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) pengganti almarhum Tjahjo Kumolo. Jokowi berkelakar daftar calon Menpan-RB sudah penuh.

Seperti diketahui Jokowi menunjuk Menko Polhukam Mahfud MD sebagai Plt Menpan-RB setelah Tjahjo Kumolo wafat. Hingga kini belum ditunjuk Menpan-RB definitif.

Baca Juga

Tidak Ada Kompromi Soal Wilayah setelah Putin Bertemu Utusan Trump

"Oh (di) kantong sudah penuh," ujar Jokowi, Jumat (12/8/2022).

Terkait siapa sosok yang menggantikan almarhum Tjahjo Kumolo, Jokowi masih enggan mengungkapkan.

Baca Juga

Presiden Jokowi Tunjuk Mahfud MD Jadi Plt Menpan-RB

"Belum," kata Jokowi.

Diberitakan sebelumnya, Sekretaris Kabinet Pramono Anung menyatakan posisi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan-RB) merupakan jatah untuk PDIP. Dia mengatakan pengganti Tjahjo nantinya akan dibahas antara Presiden Joko Widodo (Jokowi) dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Jadi untuk pengganti Pak Tjahjo tentunya ini keputusan bersama karena Bapak Presiden yang mempunyai hak prerogatif mendapatkan masukan dari PDIP dari Bu Mega. Karena memang yang digantikan itu kebetulan juga kader PDIP dan itu memang alokasi untuk PDIP," ujar Pramono Anung di Kompleks Istana, Jakarta, Senin (8/8/2022).

Pramono menyebut bahwa nama-nama pengganti Tjahjo sudah ada. Keputusan siapa calon penggantinya akan diumumkan usai pembahasan Presiden Jokowi dengan Megawati.

"Nah kemarin Bu Mega juga baru kembali dari luar negeri, kebetulan ada wisuda putra putri Ibu Puan. Sehingga waktunya mungkin dalam waktu dekat ini akan segera dibahas. Tapi nama-namanya sudah ada," kata Pramono.

Saat dikonfirmasi mengenai siapa saja nama-nama bakal calon pengganti Tjahjo, Pramono mengembalikan segala keputusan kepada Presiden Jokowi.

"Namanya sebenarnya sudah hampir mengerucut. Tapi nanti akan dibahas presiden dengan Ibu Mega," ucap Pramono.

Editor: Rizal Bomantama