Edhy Prabowo: Dihukum Mati Saya Siap

JAKARTA, iNews.id - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Edhy Prabowo mengatakan dirinya tidak akan lari dan siap bertanggung jawab atas perkara dugaan suap ekspor benih lobster atau benur yang menjeratnya. Bahkan Edhy menegaskan dirinya siap bila dihukum mati.

Hal itu disampaikan Edhy usai diperiksa di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Senin (22/2/2021).

Baca Juga

Rusia Sebut Pasukan Stabilisasi Gaza Ingatkan Praktik Kolonial, Abaikan Partisipasi Rakyat Palestina

"Sekali lagi kalau memang saya dianggap salah saya tidak lari dari kesalahan, saya tetap tanggung jawab. Jangankan dihukum mati, lebih dari itupun saya siap yang penting demi masyarakat saya," ujar Edhy.

Selanjutnya Edhy kembali menegaskan dirinya tidak akan lari dari tanggung jawab. Dia pun berjanji akan mengikuti terus proses hukum kasusnya.

Baca Juga

Suharjito Didakwa Menyuap Edhy Prabowo 103.000 Dolar AS dan Rp706 Juta

"Saya tidak bicara lantang dengan menutupi kesalahan, saya tidak berlari dari kesalahan yang ada. Silakan proses peradilan berjalan, makanya saya lakukan ini. Saya tidak akan lari, dan saya tidak bicara bahwa yang saya lakukan pasti benar," ucapnya.