Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Sita Rumah hingga Mobil terkait Kasus Korupsi Kuota Haji
Advertisement . Scroll to see content

Eks Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto Tiba di KPK, Diperiksa Sebagai Tersangka

Jumat, 08 Desember 2023 - 10:33:00 WIB
Eks Kepala Bea Cukai Yogya Eko Darmanto Tiba di KPK, Diperiksa Sebagai Tersangka
Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto memenuhi panggilan KPK untuk diperiksa sebagai tersangka gratifikasi dan TPPU. (Foto: Riyan Rizki Roshali)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Mantan Kepala Bea dan Cukai Yogyakarta Eko Darmanto memenuhi panggilan penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (8/12/2023). Dia akan diperiksa sebagai tersangka gratifikasi dan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Berdasarkan pantauan iNews.id di Gedung Merah Putih KPK, Eko Darmanto diketahui tiba sekitar pukul 09.30 WIB. Dia tampak mengenakan topi, jaket hijau dan celana biru.

Dia terlihat menunggu di ruang tunggu KPK. Tak lama, Eko naik ke ruang pemeriksaan lembaga antirasuah pukul 10.02 WIB. 

Diketahui, KPK meningkatkan status penyelidikan terhadap mantan Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto ke tahap penyidikan. Penyidik telah mendapat alat bukti yang cukup. 

KPK telah mengantongi keterangan dari 17 saksi di berbagai wilayah di antaranya Surabaya, Jakarta, Pasuruan, hingga Malang, terkait transaksi mencurigakan Eko Darmanto. KPK juga sudah berkoordinasi dengan PPATK terkait laporan keuangan mencurigakan Eko Darmanto. 

KPK dikabarkan juga sudah menetapkan Eko Darmanto sebagai tersangka. KPK akan segera mengumumkan status tersangka Eko Darmanto setelah adanya proses penahanan. 

Penyidikan terhadap Eko Darmanto dimulai dari adanya dugaan kejanggalan dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). LHKPN Eko Darmanto masuk kategori outlier. KPK kemudian menindaklanjuti temuan tersebut ke tahap penyelidikan. 

Berdasarkan temuan KPK, utang Eko Darmanto meningkat drastis dalam kurun setahun. Utang tersebut tidak sebanding dengan penghasilannya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut