Enam Laskar FPI Tewas Ditembak, Komnas HAM Targetkan Investigasi Sebulan Selesai
Investigasi Komnas HAM
Begitu mendengar kabar ada penembakan, Senin (7/12/2020) Komnas HAM langsung membentuk tim dan menelusuri lokasi penembakan. Investigasi ditargetkan selesai dalam satu bulan dipimpin oleh Komisioner Komnas HAM Choirul Anam.
Dari lokasi penembakan Komnas HAM menemukan sejumlah barang bukti, yaitu tujuh proyektil, empat selongsong peluru, rekaman percakapan, kamera CCTV dan pecahan bagian mobil polisi dan Laskar FPI saat serempetan terjadi. Barang bukti itu masih akan didalami, termasuk uji balistik terhadap proyektil dan selongsong peluru untuk memastikan jenis senjata api.
"Proyektil jumlahnya tujuh, tapi satu kami kurang yakin. Selongsong empat, satu utuh, tiga kami duga itu bagian belakang. Firm-nya tiga karena bentuknya tidak berubah," kata Anam dalam konferensi pers di Komnas HAM, Jakarta, Senin (28/12/2020).
Selain itu Komnas HAM juga telah meminta keterangan saksi yang dianggap mengetahui kejadian penembakan, termasuk pejabat Jasa Marga. Kemudian, para pihak terkait, seperti polisi dan Laskar FPI juga telah dimintai keterangan.
Hasil investigasi akan dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi). Proses investigasi diharapkan selesai pertengan Januari 2021. Sejauh mana perkembangan proses investigasi, Komnas HAM belum menjelaskan detail.
"Kami menargetkan laporan dan kesimpulan selesai pertengahan Januari. Nantinya hasil investigasi akan kami serahkan ke Presiden Joko Widodo,” kata Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara.
Editor: Kurnia Illahi