Farhat Abbas Sebut Pendarahan Vina karena Menstruasi, Bukan Tewas Dibunuh
JAKARTA, iNews.id - Pengacara Saka Tatal, Farhat Abbas kembali mendapatkan fakta dari saksi kunci di persidangan Peninjauan Kembali (PK) Saka Tatal atas kasus Vina dan Eky di PN Cirebon hari ini Selasa (30/7/2024). Bukti pendarahan Vina akibat menstruasi, bukan karena pembunuhan.
“Kami lihat keterangan dua saksi Mega dan Widi ini merupakan temuan baru bagi tim kami, pertama Mega mengaku bahwa pada saat itu Vina, almarhumah Vina sedang berhalangan menstruasi. Bahkan meminjam uang untuk membeli pembalut wanita. Kemudian ada kotoran berupa bekas darah yang dicuci oleh Mega pada saat itu,” kata Farhat dalam Dialog Rakyat Bersuara, Selasa (30/7/2024).
Farhat pun kembali menegaskan kesaksian Mega semakin menyakinkan pendarahan aktif yang dialami Vina saat ditemukan bersama Eky adalah darah menstruasi.
“Semakin meyakinkan bagi kami bahwa kesimpulan pendarahan aktif itu adalah menstruasi. Malam sebelumnya, Vina menginap di rumahnya Mega, yang menyatakan bahwa pada waktu itu sedang berhalangan atau menstruasi,” ujarnya.
Selain itu, kata Farhat, saksi Mega dan Widi juga menceritakan saat menelepon Vina saat kejadian. Pihak Kepolisian yang mengangkat telepon mengatakan terjadi kecelakaan lalu lintas.