Farhat Abbas Sebut Pendarahan Vina karena Menstruasi, Bukan Tewas Dibunuh
“Artinya, ketika Vina ditemukan bukan dalam keadaan meninggal. Pada jam tersebut Mega dan Widi mengaku ada yang mengangkat telepon dan mengaku dari kepolisian dan mengatakan bahwa terjadi kecelakaan lalu lintas. Kemudian, saudari Vina dibawa ke Rumah Sakit Sunan Gunung Jati,” kata Farhat.
Farhat mengatakan kesaksian dari Mega dan Widi yang diungkap dalam sidang Saka Tatal. Hakim juga menanyakan kepada saksi soal Vina dibunuh atau kecelakaan.
“Di dalam visum itu akan disebutkan ada pendarahan aktif di dalam kemaluan Vina. Pendarahan aktif ini disebutkan benda tumpul, artinya kalau pada saat Vina berhalangan tidak mungkin dalam waktu 12 menit, diperkosa. Kemudian pemerkosanya macam apa yang melakukan macam itu,” pungkasnya.
Editor: Faieq Hidayat