Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Misteri Megakorupsi Bakal Dibongkar Jaksa Agung
Advertisement . Scroll to see content

Firli Bahuri: Orang Korupsi karena Ancaman Hukuman, Vonisnya Rendah

Selasa, 20 Oktober 2020 - 16:18:00 WIB
Firli Bahuri: Orang Korupsi karena Ancaman Hukuman, Vonisnya Rendah
Tangkapan layar Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri.
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mengungkapkan beberapa alasan masih terjadinya praktik korupsi di Indonesia. Salah satunya karena ringannya hukuman yang didapatkan para koruptor usai melakukan tindak pidana korupsi.

"Orang melakukan korupsi karena ancaman hukumannya bahkan vonisnya rendah," ucapnya dalam webinar Nasional Pilkada Berintegritas 2020 di Jakarta, Selasa (20/10).

Selain hukuman yang rendah, menurut Firli, alasan masih adanya korupsi di Indonesia karena adanya keserakahan, kesempatan dan kebutuhan. Bahkan, korupsi juga dapat terjadi karena sistem yang tidak berjalan maksimal.

Maka dari itu, Firli mewanti-wanti calon kepala daerah agar dapat mencari kelemahan dengan tujuan untuk memperbaiki sistem yang ada di pemerintahan. "Silakan nanti para cakada dilihat-lihat, kira-kira sistem mana yang lemah, buruk dan gagal. Dikoreksi sehingga ketika duduk sebagai kepala daerah sudah tahu mau berbuat apa," katanya.

Tidak hanya itu, alasan masih adanya korupsi karena kurangnya integritas. Menurut Firli, dengan merujuk sebuah teori, korupsi terjadi karena adanya kekuasaan dan disertai kurangnya integritas. "Jadi selain perbaikan sistem juga perlu ada perbaikan integritas supaya tidak melakukan korupsi," ujarnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut