Freeport dan Tarif Tol Jadi Pembahasan Menarik di Debat Kedua Pilpres

JAKARTA, iNews.id - Debat kedua Pilpres 2019 diprediksi akan berlangsung seru dibandingkan debat sebelumnya. Debat yang dihadiri capres ini dilaksanakan 17 Februari 2019 di Hotel Sultan, Jakarta.

Pengamat politik dari Indonesian Public Institute (IPI), Jerry Massie memprediksi Jokowi akan unggul dibandingkan Prabowo di sektor infrastruktur begitu pula di segmen Sumber Daya Alam (SDA). Jokowi sebagai capres petahana dinilai mampu membangun 3.432 kilometer Jalan Nasional dan 941 kilometer Jalan Tol.

Baca Juga

Israel Negosiasi Kesepakatan Gas dengan Suriah setelah Setujui Rp585 Triliun dengan Mesir

Selain itu di kepemimpinan Jokowi mampu menguasai 51 persen saham Freeport. "Bagaimana sang petahana menjabarkan akuisisi itu? Menurut hemat saya jika domain ini di sentuh maka keuntungan bagi Jokowi," ujar Jerry, Jakarta, Selasa (13/2/2019).

Sementara, Prabowo kemungkinan akan mempertanyakan mahalnya tarif jalan tol. Menurutnya, di Asia Tenggara, bahkan Asia jalan tol Indonesia termasuk paling mahal.

Baca Juga

Tertinggi Sejak Januari 2008, Impor Juli 2018 Naik 18,27 Persen

Rata-rata tarif tol di Indonesia Rp1.300-1.500 per kilo meter. Sementara di negara-negara tetangga, seperti Singapura Rp778 per kilo meter, Malaysia Rp492 per kilo meter, Thailand dalam Rp440 per kilo meter, Vietnam dalam kisaran Rp1.200 per kilo meter dan Filipina Rp1.050 per kilo meter.

Dia menambahkan, dalam debat kedua, publik juga menunggu strategi capres untuk membawa Indonesia menjadi swasembada pangan seperti 1984.

"Nah, debat ini solusi untuk menjawab strategi dua capres seperti apa? Debat itu identik dengan adu konsep, adu argumen, adu ide, adu gagasan, adu intelektual bukan adu puisi atau adu domba," katanya.

Debat kedua pilpres akan dipandu oleh Anisha Dasuki dan Tommy Tjokro serta disiarkan secara langsung oleh stasiun televisi RCTI, GTV, MNC TV, dan Inews TV. Selain itu disiarkan secara Live Streaming di iNews.id.

Editor: Kurnia Illahi