Gelar Sholawat Kebangsaan, Sahabat Ganjar Berharap Pemilu 2024 Damai dan Kondusif

JAKARTA, iNews.id - Sahabat Ganjar menggelar Sholawat Kebangsaan di Pemalang, Jawa Tengah. Acara ini digelar untuk mendoakan agar Pemilu 2024 berjalan damai dan kondusif. 

Sholawat spesial ini dihadiri pendiri Mafia Sholawat Gus Ali Gondrong, Ketua Umum Sahabat Ganjar Gus Nahib Shodiq, dan Dewan Pembina Sahabat Ganjar Habib Syarif Razi. Warga dari berbagai daerah luar Kabupaten Pemalang dengan suka cita mendatangi lokasi istighosah di Stadion Mario Randudongkal. Atmosfer acara penuh kekhusyukan dan kebersamaan di malam hari.

Baca Juga

Memanas, Kapal Induk USS Gerald Ford Dikerahkan ke Karibia untuk Perangi Narkoba

Gus Ali Gondrong menginginkan sholawat kebangsaan yang diadakan Sahabat Ganjar membuat masyarakat Indonesia tetap damai dan kondusif dalam menghadapi Pilpres 2024 mendatang. 

“Efek dari sholawat melahirkan sebuah suasana yang adem sejuk yang sangat dibutuhkan bangsa ini karena diperlukan menuju Pilpres 2024. Perlu sebuah terobosan yang adem kondusif, jawabannya hanya sholawat. Kita berharap Bapak Ganjar Pranowo menang tetap kondusif, aman, dan adem serta tetap bersholawat,” ucap Gus Ali Gondrong, Selasa (10/10/2023). 

Baca Juga

PPP Sebut Parpol Pendukung Sedang Uji Publik Kandidat Cawapres Ganjar Pranowo

Gus Ali Gondrong pun memimpin sholawat yang diiringi oleh hadroh Mafia Sholawat. Masyarakat yang hadir menyambut dengan penuh semangat sambil mengibarkan Bendera Merah Putih dan bendera Ganjar Pranowo Presiden 2024. 

Gus Ali Gondrong juga memimpin iringan lagu Indonesia Raya dan Yalal Waton. Mafia Sholawat Gus Ali Gondrong pun menciptakan alunan lagu yang berlirik Ganjar Pranowo Presiden pilihanku.

"Melalui Sholawat Kebangsaan spesial karena kehadiran Gus Ali Gondrong, agar kita tetap kami ingin menyatukan hati dan doa seluruh masyarakat untuk mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden. Beliau adalah figur yang kami percayai dapat membawa perubahan positif untuk negeri ini,” kata Ketua Umum DPP Sahabat Ganjar, Gus Nahib Shodiq.