Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Gubernur Jawa Timur Khofifah Siap Diperiksa KPK terkait Dana Hibah APBD Jatim
Advertisement . Scroll to see content

Gerindra Jatim Curiga Kasus Dana Hibah Mulai Dipakai Buat Serang Khofifah

Jumat, 04 Juli 2025 - 23:46:00 WIB
Gerindra Jatim Curiga Kasus Dana Hibah Mulai Dipakai Buat Serang Khofifah
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (foto: Ary Wahyu Wibowo)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mengusut kasus dugaan korupsi dana hibah Jawa Timur. Wakil Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Zulfahmy Wahab menduga kasus tersebut sudah mulai digunakan pihak tertentu untuk menyudutkan Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa.

“Saat ini kasus korupsi dana hibah Jatim yang ditangani KPK sudah mulai bias, isu ini sudah tercium aroma tidak sedap yang dijadikan pihak tertentu sebagai alat pemukul untuk menyerang karakter Khofifah,” kata Zulfahmy di Jakarta, Jumat (4/7/2025).

Zulfahmy mengatakan, berita pemanggilan KPK terhadap Khofifah sudah dipakai untuk penggiringan opini yang tendensius terhadap Gubernur Jatim tersebut. 

“Penggiringan opini yang terjadi dari pemberitaaan dan media sosial tampak jelas menyerang dan menyudutkan Ibu Khofifah. Padahal, dia hanya dimintai keterangan dalam kapasitasnya sebagai pejabat eksekutif Pemprov Jawa Timur. Ini adalah hal biasa yang prosedural dalam proses pencarian informasi di KPK,” katanya.

Dia menegaskan, framing terhadap Khofifah itu tidak adil. Pasalnya, dia mengklaim Khofifah telah berprestasi di Jatim.

“Ini tentu tidak adil, karena Ibu Khofifah tokoh yang dinilai berprestasi dan berpotensi di pentas nasional, kemudian pihak-pihak tertentu berusaha membuat beliau layu sebelum berkembang. Ini sikap yang tidak bijak. Soal-soal politik harus dipisahkan dari hukum yang berproses di KPK,” tambahnya.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut