Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : KPK Sita Rumah hingga Mobil terkait Kasus Korupsi Kuota Haji
Advertisement . Scroll to see content

Harta Kekayaan Bupati Koltim Abdul Azis, Tersangka Suap Proyek RSUD

Sabtu, 09 Agustus 2025 - 12:05:00 WIB
Harta Kekayaan Bupati Koltim Abdul Azis, Tersangka Suap Proyek RSUD
Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis, ditetapkan sebagai tersangka suap proyek RSUD. Ternyata, ia memiliki harta sebesar Rp7,9 miliar. (dok. istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menetapkan Bupati Kolaka Timur (Koltim), Abdul Azis sebagai tersangka kasus suap proyek pembangunan peningkatan fasilitas RSUD Kelas D/Pratama menjadi Kelas C di Kabupaten Kolaka Timur. Ternyata, ia memiliki harta Rp7,9 miliar.

Dikutip dari situs resmi LHKPN KPK pada Sabtu (9/8/2025), Abdul Azis melaporkan harta kekayaannya terakhir pada 25 Maret 2025, sebagai laporan periodik 2024 sebesar Rp7.991.694.886.

Rincian Harta Kekayaan Abdul Azis

- 14 aset berupa tanah dan bangunan yang berada di Kendari, Mamuju, dan Kolaka Timur, dengan nilai total Rp6.410.000.000. 
- 4 unit kendaraan, yang terdiri dari 2 unit mobil berjenis Toyota Hilux dan Toyota Innova Venturer, serta 2 unit motor berjenis KTM 85 SX dan Yamaha BJ8, dengan nilai total Rp885.000.000. 
- Harta bergerak lainnya sejumlah Rp268.950.000. 


- Kas dan setara kas sebesar Rp533.744.886. 
- Utang sebesar Rp106.000.000. 
- Total harta kekayaan: Rp7.991.694.886.

Sebagai informasi, Abdul Azis ditetapkan sebagai tersangka usai terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Lembaga Antirasuah pada Kamis (7/8/2025). 

Tak sendiri, ia ditetapkan bersama empat orang lainnya, yakni PIC Kemenkes untuk Pembangunan RSUD, Andi Lukman Hakim (ALH), PPK proyek pembangunan RSUD di Koltim, Ageng Dermanto (AGD), serta dua orang pihak swasta yang terdiri atas Deddy Karnady (DK) dan Arif Rahman (AR). 

Perlu diketahui, operasi senyap ini dilakukan di Jakarta, Sulawesi Tenggara, dan Sulawesi Selatan serta mengamankan total 12 orang. Setelah pemeriksaan lebih lanjut, KPK menetapkan lima orang sebagai tersangka.

Editor: Puti Aini Yasmin

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut