Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Mahfud MD Buka Suara soal Komite Reformasi: Memposisikan Polri Jadi Aset Penjaga dan Pemaju NKRI
Advertisement . Scroll to see content

Indeks Persepsi Korupsi Turun, Mahfud MD Serap Masukan dari Transparansi Internasional

Kamis, 25 Februari 2021 - 06:03:00 WIB
Indeks Persepsi Korupsi Turun, Mahfud MD Serap Masukan dari Transparansi Internasional
Menko Polhukam Mahfud MD bersama Transparancy International Indonesia (TII) mendiskusikan penurunan indeks persepsi korupsi di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (24/2/2021). (Foto: Istimewa)
Advertisement . Scroll to see content

JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD melibatkan masyarakat sipil untuk memperbaiki indeks persepsi korupsi Indonesia yang turun. Salah satunya menyerap masukan dari Transparancy International Indonesia (TII).

Mahfud MD pun mengundang Sekjen TII Danang Widoyoko dan Manager Riset TII Wawan Suyatmiko untuk melakukan pertemuan di kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Rabu (24/2/2021). Selain mendiskusikan upaya meningkatkan indeks persepsi korupsi, Mahfud MD dan TII membahas langkah-langkah yang lebih tepat dalam pemberantasan korupsi.

“Saya tadi sengaja mengundang Mas Danang Widoyoko dan Mas Wawan dari TII untuk membahas langkah-langkah ke depan agar negeri ini semakin baik, semakin ramah terhadap investasi,” ujar Mahfud MD usai bertemu dan mendengarkan paparan tim dari Transparancy International Indonesia.

Dalam upaya pemberantasan korupsi, Mahfud MD memandang perlu melibatkan masyarakat sipil seperti TII untuk bersama-sama mencari solusi yang tepat dalam membuat peta jalan pemberantasan korupsi. Ke depan menurut Mahfud, ada tiga hal yang diperlukan yang pertama mempercepat pemulihan ekonomi.

Undang-undang Omnibus Law pun diharapkan tahun ini sudah mulai menampakkan hasil positif. Kedua sejauh mana pandemi covid-19 lebih baik penanganannya, kemudian ketiga kegaduhan politik terutama yang diskriminatif dan konflik antarkelompok masyarakat bisa dikurangi.

"Saya terima kasih kepada TII yang sudah mem-briefieng saya dengan begitu jelas mengenai situasi yang sebenarnya kita hadapi," ucap Mahfud.

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut