Get iNews App with new looks!
inews
Advertisement
Aa Text
Share:
Read Next : Projo Mau Ganti Logo Hapus Siluet Jokowi, Budi Arie: Supaya Tak Terkesan Kultus Individu
Advertisement . Scroll to see content

Ini Alasan Yusril Terima Tawaran Erick Jadi Lawyer Jokowi-Ma'ruf Amin

Senin, 05 November 2018 - 19:32:00 WIB
Ini Alasan Yusril Terima Tawaran Erick Jadi Lawyer Jokowi-Ma'ruf Amin
Yusril Ihza Mahendra memastikan menerima tawaran Erizk Thohir menjadi pengacara pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin di Pilpres 2019.
Advertisement . Scroll to see content

"Saya bilang, saya setuju saja. Dulu dalam Pilpres 2014 saya juga pernah dimintai menjadi ahli dalam gugatan Pak Prabowo kepada KPU tentang hasil Pilpres di MK, dan itu saya lakukan, gratis juga hehe, tanpa bayaran apapun dari Pak Prabowo. Saya menerima menjadi lawyer-nya Pak Jokowi - Pak Ma’ruf sebagai lawyer profesional," katanya menjelaskan.

Bagi Yusril, hukum harus ditegakkan secara adil bagi siapa pun tanpa kecuali. Dia menegaskan, menjadi pengacara harus memberikan masukan dan pertimbangan hukum yang benar kepada klien agar klien tidak salah dalam melangkah, serta melakukan pembelaan jika ada hak-haknya yang dilanggar pihak lain.

Dia menjelaskan, pengacara bukan berarti harus membenarkan yang salah dan menyalahkan yang benar. Akan tetapi, pemihakan dirinya kepada calon petahana murni berdasarkan pada hukum dan keadilan.

"Jika ada hak-hak Pak Jokowi dan Pak Ma’ruf yang dilanggar, beliau dihujat, dicaci dan difitnah misalnya, tentu saya akan melakukan pembelaan dan menunjukkan fakta-fakta yang sesungguhnya atau sebaliknya, agar segala sesuatunya dapat diletakkan pada proporsi yang sebenarnya," ucapnya.

Dengan begitu, dia berharap ada sedikit kontribusi yang diberikan dirinya dalam menatap kontestasi pemilihan presiden (Pilpres) 2019 mendatang. Salah satunya, menjadi pengacara dari pasangan nomor urut 01 Jokowi-Ma'ruf Amin.

"Dengan menerima ini, mudah-mudahan saya bisa menyumbangkan sesuatu agar Pilpres dan Pemilu serentak kali ini berjalan fair, jujur dan adil, dan semua pihak mentaati aturan-aturan hukum yang berlaku," katanya menegaskan.

Editor: Azhar Azis

Follow WhatsApp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut