Jaksa Yakin Hasto Adalah Sosok Bapak yang Dimaksud Harun Masiku
JAKARTA, iNews.id - Jaksa penuntut umum pada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini sosok 'bapak' yang dimaksud Harun Masiku saat bertelepon dengan Nur Hasan adalah Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP, Hasto Kristiyanto. Sosok 'bapak' dalam percakapan tersebut menjadi sorotan lantaran memberi instruksi kepada Harun untuk menuju kantor DPP saat terjadi operasi tangkap tangan (OTT) kala itu.
Hal tersebut disampaikan jaksa saat membacakan replik dalam kasus dugaan suap pergantian antar waktu dan perintangan penyidikan di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (14/7/2025).
Jaksa menuturkan, dalam pleidoinya Hasto berdalih sosok bapak yang dimaksud bukan dirinya. Sebab, terdapat 38 orang di DPP yang 28 di antaranya laki-laki.
"Bahwa dalih tersebut tidak benar karena menurut ahli Dr Frans Asisi Datang berpendapat bahwa, kepada logis dan tidak logis itu dihubungkan berdasarkan teks dan konteksnya," ujar jaksa.
"Adanya perkataan amanat bapak tersebut tidak bisa dilepaskan dari konteks kejadian sebagaimana diuraikan dalam poin satu di atas, pembicaraan antara Nurhasan dengn Harun Masiku terkait dengan bapak sudah dipahami baik oleh Nurhasan maupun Harun Masiku," tuturnya.
Jaksa menerangkan, jika keduanya belum sepaham atas sosok bapak yang dimaksud, hendaknya mereka saling memastikan terlebih dahulu. Padahal, sebelumnya dinyatakan ada 28 orang laki-laki.
"Saat Harun Masiku menanyakan, 'bapak di mana' atau 'bapak suruh ke mana', maka Nurhasan tanpa menanyakan siapa bapak yang dimaksud Harun Masiku di antara 28 orang laki laki yang ada di DPP, lansung memahami dengan menjawab, 'bapak lagi di luar, perintahnya pak Harun suruh standby di DPP'," ucap jaksa.