Jalin Kolaborasi dengan IPB University, Kemnaker Bangkitkan Ekosistem Usaha Masyarakat Berbasis Kawasan
Sementara itu, Direktur Bina Perluasan Kesempatan Kerja Kemnaker I Nyoman Darmanta, mengatakan, dengan adanya proyek perluasan kerja berbasis kawasan ini, Ditjen Binapemta PKK akan mendeteksi dan mengidentifikasi seberapa besar kebutuhan karyawan yang dibutuhkan IWIP dengan berbagai jenjang jabatan. "Kolaborasi ini akan terus dibangun di internal di Kemnaker, selain fungsi-fungsi lain ikut mendorong segera berintegrasi dan berkomunikasi dengan baik," kata I Nyoman.
"Perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini adalah model dalam membangun ekosistem kewirausahaan yang berkelanjutan, serta mengoptimalkan sumber daya manusia (SDM) lokal dan potensi ekonomi daerah," kata Menaker Ida Fauziyah didampingi Direktur Jenderal Binapenta dan PKK Kemnaker Suhartono, saat menghadiri Peluncuran Pilot Project Pengembangan Kesempatan Kerja Berbasis Kawasan di Teluk Jambe.
Menaker Ida menjelaskan, pihaknya telah menetapkan lima lokasi pilot project dengan karakteristik beragam, yaitu Kawasan Perhutanan Sosial Teluk Jambe di Karawang; Kawasan Agroforestri Dataran Tinggi Dieng di Banjarnegara dan Batang, Kawasan Agroindustri Sei Mericim di Deli Serdang; Kawasan Agromaritim Teluk Weda di Halmera Tengah, dan Kawasan Agrowisata Lido di Bogor dan Sukabumi.
"Saya yakin dengan model perluasan kesempatan kerja berbasis kawasan ini mampu membuka lapangan kerja baru yang lebih efektif," ucapnya.
Menaker Ida menambahkan, pengembangan usaha terintegrasi ini juga akan dilakukan dari hulu hingga ke hilir yang dapat memungkinkan terjadinya sustainability atau keberlanjutan usaha untuk membentuk sebuah ekosistem perluasan kerja yang efektif dan berkelanjutan. "Dan yang terpenting adanya dukungan lintas sektor dan partisipasi stakeholder di kementerian/lembaga, pemerintah daerah, perguruan tinggi lembaga keuangan dan pihak swasta," ucap Menaker Ida.