Jelang Puncak Haji, Menag Minta Sarapan Jemaah Lansia Ditambah Bubur Kacang Hijau

MAKKAH, iNews.id - Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas meminta menu sarapan untuk jemaah haji lanjut usia (lansia) ditambah bubur kacang hijau. Hal itu agar jemaah lansia bisa mengonsumsi makanan dengan lebih nyaman dan menjaga kesehatannya. 

Apalagi jelang puncak haji 2023, makanan yang cocok sangat dibutuhkan agar stamina terjaga. 

Baca Juga

Trump Akui AS Berupaya Rebut Minyak dan Tanah dari Venezuela

"Saya dengar lansia ini makanannya tidak cocok dengan kondisi fisik, sudah tidak bisa menggigit. Karena jemaah lansia sebagian sudah nggak ada giginya," katanya di Kantor Urusan Haji Indonesia, Daker Makkah, Senin (19/6/2023) malam.

Menag menyebut alternatif pengganti nasi dari katering adalah bubur yang bisa disiapkan di masing-masing penginapan.

Baca Juga

Tim Pengawas Haji DPR Tiba di Arab Saudi, Tinjau Pelayanan dan Fasilitas Jemaah

Dia mengakui beberapa hotel sudah menyediakan rice cooker yang dipakai untuk membuat nasi khusus lansia yang lebih lembut.

"Kita tahu karakter di Arab Saudi itu nasinya panjang-panjang, keras-keras," ujar Yaqut.

Yaqut pun meminta Dirjen Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Hilman Latief, menyediakan bubur kacang hijau untuk para jemaah. Bubur harus diusahakan tersedia secepatnya. 

"Sudah ada beberapa perusahaan yang siap untuk menyediakan bubur kacang hijau. Kalau mungkin, besok bisa dilakukan. Setidaknya dalam dua hari ke depan," ujarnya.

Editor: Reza Fajri