Kabateck LLP Minta Boeing Bantu Temukan Jasad Korban Lion Air JT 610
“Boeing sebenarnya dapat dengan mudah memberikan bantuan sumber daya untuk menemukan jasad para korban kecelakaan Lion Air JT 610. Meski sekarang belum terlihat akan dilakukan, kami akan tetap meminta mereka bertanggungjawab,” kata Sanjiv.
Pesawat Boeing 737 MAX 8 milik maskapai Lion Air berangkat dari Bandara Internasional Soekarno–Hatta di Jakarta sekitar pukul 06.21 WIB, 29 Oktober 2018. Sesaat setelah lepas-landas, kru Lion Air menghubungi petugas pemandu udara (air traffic controllers) dan meminta kembali ke Jakarta. Pesawat mendapat izin kembali, namun tidak berhasil memutar haluan.
Para saksi mata melaporkan pesawat miring ke kiri, mengubah ketinggian secara signifikan, lalu turun secara tajam. Menurut data dari radar penerbangan, pesawat tersebut berada di ketinggian 5.000 kaki ketika melakukan penurunan terakhir. Pesawat lantas jatuh ke laut dan hancur akibat benturan, menewaskan semua orang dalam pesawat.
Editor: Zen Teguh