Kasus Begal dan Pemerasan oleh Pinjol di Tangerang Meningkat selama Pandemi Covid

TANGERANG, iNews.id - Kasus begal dan curanmor di Kota Tangerang meningkat selama pandemi Covid-19. Tak hanya dua kasus itu, pemerasan yang dilakukan oleh oknum pinjaman online ilegal di Kota Tangerang juga menjamur.

Kapolda Metro Jaya, Irjen Pol Mohammad Fadil Imran membenarkan hal tersebut. Masyarakat juga merasa resah dengan banyak kasus begal dan curanmor akhir-akhir ini.

Baca Juga

Jenderal Israel yang Bocorkan Video Penyiksaan Tahanan Palestina Mencoba Bunuh Diri

"Kelompok begal segera diperhatikan, begal sangat meresahkan masyarakat. Wilayah penyangga ini banyak peningkatan kasus pencurian kendaraan bermotor," jelas Fadil di Polres Metro Tangerang Kota, Kamis (14/10/2021).

Banyak juga masyarakat yang merasa resah karena teror dari oknum pinjaman online sudah sampai ke tahap mengancam kehidupan pribadi. Kapolda pun meminta agar Polres Metro Tangerang Kota menyiapkan tim khusus untuk memburu oknum dibalik teror pinjaman online.

Baca Juga

Penggerebekan Kantor Pinjol di Tangerang, 32 Karyawan Dibawa ke Polda Metro Jaya

"Kasus-kasus yang jadi atensi masyarakat seperti begal, pinjol, sekarang merebak. Saya minta untuk bentuk tim khusus yang menangani kasus seperti ini," ucapnya.

Baca Juga

Polres Metro Jakpus Gerebek Sindikat Pinjol di Jakbar, Puluhan Karyawan Diamankan

Kasus begal dan curanmor juga rupanya meningkat di wilayah aglomerasi DKI Jakarta selama Pandemi Covid-19. Namun, Kapolda tidak merinci secara spesifik jumlah kasus tersebut selama Pandemi Covid-19.

"Bekasi, Kabupaten, dan Kota juga. Pokoknya wilayah-wilayah penyangga ibukota kasus-kasus begal cukup tinggi," katanya.

Kendati demikian, Fadil tidak merinci secara spesifik jumlah kasus begal selama pandemi Covid-19 di wilayah hukum Polda Metro Jaya. 

Editor: Faieq Hidayat