Kata Kejagung soal Peluang Periksa Ahok di Kasus Korupsi Minyak Pertamina

JAKARTA, iNews.id - Kejaksaan Agung (Kejagung) membuka peluang memeriksa Komisaris Utama PT Pertamina 2019-2024, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah dan produk kilang Pertamina. Dalam kasus ini, Kejagung telah menetapkan sembilan orang sebagai tersangka.

Direktur Penyidikan (Dirdik) Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus Kejagung Abdul Qohar menegaskan, siapa pun yang terlibat dalam kasus ini tak luput dari pemeriksaan.

Baca Juga

Trump Marahi Zelensky Lagi: Tak Ada Rasa Terima Kasih atas Bantuan AS

"Jadi siapa pun yang terlibat dalam perkara ini, baik berdasarkan keterangan saksi, maupun berdasarkan dokumen atau alat bukti yang lain, pasti akan kita panggil untuk dimintai keterangan, siapa pun," kata Qohar, Rabu (26/2/2025) malam.

Baca Juga

Prabowo Beri Peringatan Keras soal Kasus Minyak Pertamina: Kami akan Bersihkan!

Terbaru, Kejagung menetapkan dua tersangka baru kasus ini. Salah satunya adalah Maya Kusmaya selaku Direktur Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga.

Tersangka lainnya adalah Edward Corne selaku VP Trading Operation PT Pertamina Patra Niaga.