Keanekaragaman Hayati: Pengertian, Tingkatan dan Manfaatnya

4 Perbedaan Monokotil dan Dikotil, Lengkap Contohnya

Keanekaragaman Hayati Tingkat Jenis

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, keanekaragaman hayati meliputi tiga tingkatan berdasarkan organisasi biologisnya, dengan penjelasan sebagai berikut.

Keanekaragaman Hayati Gen (Genetic diversity)

Tingkatan keanekaragaman hayati yang pertama adalah Genetik. Gen adalah substansi kimia sebagai faktor penentu sifat keturunan. Gen terdapat di dalam lokus kromosom.

Keanekaragaman tingkat gen merupakan variasi yang terdapat dalam suatu spesies baik dalam suatu populasi atau variasi gen yang terjadi dalam suatu jenis atau spesies makhluk hidup.

Tingkat keanekaragaman hayati dan contohnya adalah bunga mawar merah (Rosa Hiproida atau Rosa sp.), bunga mawar putih (Rosa sericea Lindl) dan bunga mawar kuning.

Keanekaragaman Tingkat Jenis (Species diversity)

Keanekaragaman tingkat jenis atau spesies adalah variasi antar spesies di dalam ekosistem. Variasi antar spesies yang dimaksud misalnya dalam satu genus, famili atau tingkatan taksonomi lebih tinggi lainnya mudah diamati pada variasi dalam satu spesies.

Contoh keanekaragaman tingkat jenis dalam satu genus Panthera adalah Harimau (Panthera tigris) dan Macan Tutul (Panthera pardus). Kedua jenis hewan tersebut memiliki ukuran, bentuk tubuh, warna bulu, tipe loreng dan lingkungan hidup yang berbeda.

Contoh lainnya yang ada pada tingkatan ini adalah keluarga kacang-kacangan, ada kacang kapri (Pisum sativum L), kacang kedelai (Glycine Max (L) Merr.), kacang tanah (Arachis hypogeae L), dan sebagainya.

Keanekaragaman Ekosistem (Ecosystem diversity)

Ekosistem adalah interaksi atau hubungan timbal balik antara makhluk hidup yang satu dengan makhluk hidup lainnya dan juga antara makhluk hidup dengan lingkungannya.

Komponen abiotik yang beragam menyebabkan jenis makhluk hidup (biotik) yang dapat beradaptasi dengan lingkungan tersebut berbeda-beda. Akibatnya akan terbentuk keanekaragaman ekosistem.

Keanekaragaman tingkat ekosistem merupakan variasi berbagai ekosistem di lapisan biosfer. Variasi tersebut terjadi karena komponen biotik dan kondisi abiotik setiap ekosistem berbeda.

Contoh pada tingkatan keanekaragaman ekosistem ini seperti posisi geografi dan iklim yang berpengaruh terhadap biodiversitas pada suatu daerah. Misalnya hutan hujan tropis, hutan gurun, dan ekosistem laut.